Rafael da Silva mungkin banyak disalahkan karena kartu merahnya pada laga leg kedua liga champion lawan the bavarian, menyumbang andil dari tersingkirnya United dari ajang liga champion.
Sesungguhnya Rafael tidak bermain jelek pada malam itu, hanya saja nafsunya dalam menyerang terlalu besar, ini yang menyebabkan ia terlambat turun ke posisinya yang mengakibatkan munculnya lubang menganga di sektor kanan pertahanan United.
Karena seringnya Rafael terlambat turun, sehingga mengakibatkan ia harus terlambat menutup Ribbery dan melakukan pelanggaran yang sebetulnya tak perlu dilakukan.
Rafael sesungguhnya hanya perlu jam terbang bermain yang lebih banyak untuk terus mengasah kemampuan teknik, fisik, pengalaman serta mentalnya.
Mental menjadi faktor yang paling diperlukan bagi pemain muda seperti Rafael, Ia juga pernah bermain grogi ketika melawan Milan, yaitu saat Ia harus berduel dengan Ronaldinho. Masalah mentalpun menjadi muncul kembali lantaran Rafael kembali tak mampu menahan Ribbery.
Kini sebagai pemain muda yang masih harus terus berkembang, Rafael harus belajar dari pengalamannya bermain di dua laga penting liga champion tersebut, agar kemampuannya meningkat dan bisa menjadi pengganti Gary Neville di sektor kanan pertahanan United di tahun-tahun yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar