Minggu, 21 Maret 2010

Tugas Manajemen Strategik 2

1. Jelaskan bagaimana mekanisme manajemen strategik?
2. Apakah yang dimaksud dengan analisis faktor lingkungan eksternal dalam proses manajemen strategik?
3. Buatlah bagan kerangka implementasi strategi dan jelaskan secara singkat bagaimana maksud dari bagan tersebut?


Jawab:
1.


Penjelasan:
1. Survei penjajagan kebutuhan:
Bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja strategis guna merespon masalah dan situasi yang dihadapi bersama dengan masyarakat yang mereka fasilitasi/ dampingi. Termasuk pengembangan instrumen dan analisis masalah, analisis jenis kebutuhan (strategis dan praktis) dan membangun konsensus bersama tentang arah yang diinginkan untuk perubahan sosial.
Sistem dan metodologi sama seperti proses fasilitasi yang didasarkan pada perspektif hubungan kelas, jender, individu dan diantara kelompok sosial untuk melihat dimensi hak asazi manusia dan hubungan antara masyarakat dengan lingkungan.

2. Perencanaan Strategis dan program:
Bertujuan untuk mendapatkan gambaran rencana strategis yang sekaligus memperjelas mandat sosialnya. Proses ini mencakup beberapa kegiatan seperti:
• Identifikasi dan analisis harapan dari konstituen strategis dan stakeholders;
• Memformulasikan visi, misi dan nilai dasar;
• Analisis Eksternal (analisis peluang dan ancaman);
• Analisis Internal (kekuatan dan kelemahan);
• Memformulasikan isu strategis dan tujuan strategis.

3. Detil Program dan penganggaran:
Bertujuan untuk mendetilkan rencana induk berdasarkan rencana strategis dan peran strategis. Jenis layanan yang termasuk di dalamnya adalah:
• Pengembangan kerangka kerja logis program (matrik perencanaan program);
• Sistem alokasi sumberdaya dan anggaran biaya;
• Pengembangan sistem perencanaan, monitoring dan evaluasi dan pelaporan;
• Rencana kerja tahunan

4. Desain dan struktur organisasi:
Bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang solid dan struktur organisasi yang demokratis sebagai bagian latihan menuju gerakan demokratis. Struktur organisasi akan responsif pada masalah hak asazi manusia, sensitif jender dan lingkungan. Jenis layanan yang diberikan meliputi:
• Pengembangan struktur organisasi, desain dan tata kepengurusan;
• Mekanisme kerja, fungsi dan peran sebagai konsekwensi rencana strategis;
• Proses pengambilan keputusan dan mekanismenya.

5. Pengembangan manajemen dan keuangan:
Pengembangan sistem akuntansi dan finansial diarahkan menuju keberlanjutan finansial seperti: dana cadangan staf, dana cadangan strategis lembaga.
Dana cadangan staf adalah sejenis skema sosial/ rencana pensiun, sedang dana cadangan strategis digunakan untuk menjaga keberlanjutan tercapainya tujuan strategis. Dana cadangan ini juga dimaksudkan untuk likuiditas kelembagaan. Jenis layanan yang diberikan meliputi:
• Kebijakan financial dan standard operasional prosedur;
• Kemampuan klien untuk merencanakan dan mengelola keberlanjutan finansial dengan mengembangkan dana cadangan staf dan dana cadangan strategis yang transparan dan akuntabel.

6. Pengembangan sistem ketenagaan
Kegiatan utamanya adalah mengembangkan kebijakan personalia, spesifikasi staf dengan melakukan klasifikasi kebutuhan kerja minimum, pembagian deskripsi kerja dan penilaian kinerja, dan pengembangan sistem penggajian dengan pendekatan keamanan sosial dan keuntungan. Jenis layanan yang diberikan meliputi:
• Kebijaksanaan tentang personalian dan pelaksanaannya;
• Kemampuan klien merencanakan pengembangan staf menurut kebutuhan
Sumber : http://www.kawanusa.co.id/webpage.php?id=1



2. Analisis lingkungan eksternal akan menghasilkan peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasional.

Lingkungan jauh terdiri dari dari faktor-faktor yang bersumber dari luar, dan biasanya tidak berkaitan dengan situasi operasi perusahaan tertentu, yaitu faktor ekonomi, sosial-budaya, teknologi, demografi, politik-hukum, dan ekologi.

Lingkungan insudtri terdiri dari persaingan diantara anggota industri, hambatan masuk, produk substitusi, daya tawar pembeli dan daya tawar pemasok.

Lingkungan operasional meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi situasi persaingan perusahaan, yaitu posisi bersaing, profil pelanggan, pemasok, kreditor, dan pasar tenaga kerja.
Sumber : http://msuyanto.com/baru/?p=402



3. Proses Manajemen Strategi adalah cara para perencana strategi menentukan sasaran & mengambil keputusan.
Pada bagan 1a dapat diketahui bahwa Proses Manajemen Strategi meliputi :
1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan/mengem-bangkan visi dan misi organisasi
2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
3. Menyusun/memilih strategi untuk mencapai tujuan
4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
5. Melakukan evaluasi

1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan/mengem-bangkan visi dan misi organisasi
Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi,misi dan tujuan ini akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi,misi, dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-ambingkan oleh situasi eksternal.
Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan seringkali bertindak spontantitas dan kurang sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil hanya untuk memperoleh sesuap nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut boleh dikatakan skala menengah dan atas.

2. Menetapkan Tujuan
Tujuan adalah penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan juga merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu dalam suatu organisasi / perusahaan

3. Menyusun strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT:mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.

Analisa SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal organisasi.
a. Kekuatan (strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri).
b. Kelemahan (weakness) adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi.
c. Peluang (opportunity) adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihak manapun.
d. Ancaman (threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudiaan hari.

4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business), memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.
Mengimplementasikan berarti menggerakan para karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan nyata. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi juga diimbangi dengan imbalan yang memadai.
Tantangan implementasi adalah menstimulir para manajer dan karyawan melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan dan antusias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

5. Melakukan evaluasi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
1. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung,
2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.

Sumber ; http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_11164/title_perencanaan-strategi/

Kamis, 11 Maret 2010

Rencana Bisnis, Visi, Serta Bisnis PT Brantas Abipraya

Panduan Good Corporate Governance PT. Brantas Abipraya ini merupakan penjabaran dari kaidah-kaidah good corporate governance, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara, Anggaran Dasar PT. Brantas Abipraya, Visi dan Misi Perseroan serta praktik-praktik terbaik dalam Good Corporate Governance.

Panduan Good Corporate Governance ini merupakan dasar dan acuan dalam pengelolaan Perseroan. Diharapkan seluruh aktivitas Perseroan akan selaras dengan standar Good Corporate Governance.

Panduan Good Corporate Governance ini memuat prinsip-prinsip yang berlaku bagi seluruh aktivitas Perseroan. PT Brantas Abipraya akan secara konsisten menginformasikan Panduan Good Corporate Governance ini kepada seluruh pihak yang berkepentingan sehingga dapat memahami dan memaklumi standar kerja Perseroan yang sesuai dengan good corporate governance. Kepada Anak Perusahaan dan pihak yang terafiliasi, PT Brantas Abipraya akan senantiasa aktif mendorong mereka untuk menerapkan kebijakan yang sejalan dengan kebijakan ini, dan bilamana diperlukan PT Brantas Abipraya akan memberikan tuntunan praktisnya.

Panduan Good Coperate Governance ini merupaka acuan bagi peraturan Perseroan yang lebih detil sesuai dengan kebutuhan unit-unit organisasi dalam Perseroan. Mengingat lingkungan bisnis yang dinamis, maka PT Brantas Abipraya akan selalu mengkaji Panduan Good Coperate Governance ini secara berkesinambungan sebagai upaya mencapai standar kerja yang terbaik bagi Perseroan.
Keberhasilan penerapan GCG ini bukan hanya tersedianya saran/acuan di Corporate Governance, seperti Code of Corporate Governance ini, Comite Audit Charter, Internal Audit Charter, Code of Conduct, dsb. melainkan terletak pada komitmen dari pimpinan tertinggi perusahaan yang diikuti oleh seluruh staf dan karyawan serta didukung oleh Dewan Komisaris, namun demikian dengan adanya Code of Corporate Governance ini merupakan acuan langkah awal dalam pengelaolaan perusahaan yang sehat dan beretika serta memberikan gambaran yang obyektif dan transparan kepada stakeholders perusahaan.


VISI Perusahaan :
Menjadi Perusahaan Nasional terkemuka dalam industri konstruksi


MISI Perusahaan :
a. Menyediakan produk dan jasa enjiniring dan pelaksanaan konstruksi yang bermutu tinggi dengan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

b. Menghasilkan laba, membangun citra, mengembangkan profesionalisme usaha berdasarkan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance), manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta pelestarian lingkungan.

c. Peduli kepada usaha kecil, menengah dan koperasi serta masyarakat sekitar.



Sumber : http://www.brantasknow.web.id

Selasa, 09 Maret 2010

Bayern Munchen Singkirkan Fiorentina Secara Dramatis


Laga second leg yang mempertemukan bayern munchen dan Fiorentina di artemio franchi berakhir dramatis untuk kemenangan Munchen. Laga berlangsung seru dimana Fiorentina unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol dari Juan Vargas dan Stevan Jovetic.

Akan tetapi Munchen mampu menyamakn skor agregat melalui gol mark Van Bommel pada menit ke '60, gol Bommel membuat anaq-anaq Fiorentina menjadi dibawah tekanan. Akan tetapi Fiorentina kembali bisa menciptkan gol dan menjauhkan kembali skor aggregat kembali melalui gol pemainnya yang sedang on fire, Stevan Jovetic.

Akan tetapi Munchen yang dimotori oleh Ribery dan Robben tak patah arang, semenit gol Jovetic tercipta Arjen Robben dengan tendangan terukur dari luar kotak pinalti mampu membuat kiper Fiorentina Sebastian Frey tidak berdaya.

Gol Robben menjadi gol terakhir yang tercipta pada laga tersebut yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Fiorentina dan membuat Munchen yang walau kalah pada malam itu, tetap berhak lolos karena menang agresivitas gol di kandang lawan.

Munchen lolos pada malam itu bersama Arsenal yang dihari yang sama juga berhasil menekuk Porto dengan skor yang cukup meyakinkan 5-0.



Photo : www.eurosport.yahoo.com

Tak Cukup Hanya Berolahraga


Olahraga teratur memang memiliki banyak manfaat, yang paling utama tentunya untuk menjaga kesehatan dan membuat badan selalu bugar. Selain itu, olahraga dapat digunakan untuk membakar lemak tubuh, dan juga membentuk serta memelihara otot-otot agar tetap kuat serta kencang.

Namun, setiap olahraga ternyata dapat menghasilkan radikal bebas, sebagai contoh yaitu olahraga ketahanan otot (latihan beban). Saat ini diketahui, ternyata olahraga ketahanan otot (latihan beban) dapat meningkatkan produksi radikal bebas. Menurut penelitian pada Molecular and Cellular Biochemistry (2003), Pada saat istirahat (tanpa olahraga) setiap penggunaan 25 molekul oksigen dalam pernafasan dihasilkan satu radikal bebas, sementara pada saat latihan beban (endurance exercise), oksigen digunakan 10 – 15 lebih banyak dari pada saat istirahat. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan cenderung menyerang molekul atau sel lain. Radikal bebas diketahui dapat menyebabkan kerusakan DNA yang selanjutnya memicu kanker.

Peningkatan produksi radikal bebas ketika berolahraga ini harus diimbangi oleh protein, lemak dan DNA. Antioksidan adalah molekul yang dapat menetralkan radikal bebas sehingga radikal bebas tersebut tidak menyerang molekul atau sel lainnya, selain itu antioksidan juga dapat meningkatkan stamina saat kita sedang berolahraga.

Quercetin adalah antioksidan yang banyak terdapat pada buah apel, bawang merah, kubis, brokoli, teh hijau, dan teh hitam. Studi penelitian dari Medicine and Science in Sports and Exercise (2009) melaporkan bahwa quercetin memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan anti peradangan serta mengaktifkan energi sel. Para penelii menyatakan pada kesimpilan studinya, bahwa konsumsi antioksidan dari buah dan sayur yang disertai olahraga teratur memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan merupakan sesuatu yang tidak diragukan lagi. Dari studi-studi tersebut, juga disimpulkan bahwa lebih baik lagi untuk mengkonsumsi antioksidan dalam bentuk alami (buah dan sayur) atau dalam bentuk jus dari pada melalui suplemen.

So, karena ternyata olahraga saja belum cukup untuk bisa mendapatkan kesehatan yang sempurna, seimbangkanlah olahraga kita dengan mengkonsumsi antioksidan dari buah dan sayur agar selain memiliki tubuh yang sehat dengan otot yang kuat, kita juga bisa terhindar dari penyakit-penyakit yang mungkin muncul jika radikal bebas yang kita hasilkan tidak dinetralkan.


Sumber : Majalah Men's Guide

Minggu, 07 Maret 2010

Manchester United Rebut Puncak Klasemen Liga Premier Inggris


Persaingan menuju tangga juara liga premier inggris musim ini, semakin seru saja. Setelah sesuai dengan prediksi para pengamat, MU sukses merebut tampuk pimpinan klasemen sementara liga inggris dari tangan Chelsea, setelah menundukan Wolverhampton Wanderes dengan skor 1-0, lewat gol tunggal Paul Scholes. Gol yang diciptakan Scholes tercipta karena blunder yang dilakukan oleh bek Wolves, keadaan ini amat sangat cukup untuk memberikan tekanan pada Chelsea, yang baru akan menjalani partai liga inggris pada pekan berikutnya.

Kesuksesan MU merebut posisi puncak dari tangan Chelsea, juga dibantu oleh jadwal yang mengharuskan Chelsea tidak bermain untuk liga inggris karena sedang menjalani laga piala FA pada minggu ini.

Persaingan semakin menarik, dengan Arsenal yang berada di posisi ketiga juga berhasil meraih kemenangan dari Burnley dengan skor 3-1. Arsenal kini menyamai nilai Chelsea dan hanya kalah selisih gol dari Chelsea yang menduduki peringkat kedua sementara.





Photo : http://www.zimbio.com

Karbohidrat dalam Suplemen Anda

“Jangan gunakan suplemen yang ada karbonya, gunakan yang kandungan mayoritasnya protein” ujar seorang teman di gym. Mungkin Anda juga sering mendengar nasihat seperti ini ketika Anda memilih asupan nutrisi untuk otot Anda. Sesungguhnya apakah betul nasihat untuk tidak menggunakan asupan nutrisi yang tanpa karbohidrat? Telusuri fakta dibawah ini, dan temukan sendiri jawabannya.

Karbohidrat sebelum berolah raga
Selama melakukan ativitas berolah raga, tubuh Anda akan menghabiskan sumber tenaga utama dalam tubuh, yaitu karbohidrat. Karbohidrat dalam tubuh Anda didapat dalam bentuk glikogen yang disimpan di dalam otot. Seiring dengan habisnya glikogen otot, sumber-sumber energi lain pun mulai digunakan. Berita baiknya, Anda akan membakar lemak menjadi sumber energy, tapi berita buruknya, Anda bisa jadi mengurai otot, yang selama ini sudah dengan susah payah Anda pahat. Tidak menyenangkan bukan?
Konsumsi nutrisi otot dengan kombinasi karbohidrat dan protein sebelum berolah raga, mensuplai cukup glikogen untuk latihan Anda, serta memberi asupan protein guna mencegah penguraian otot selama latihan.

Karbohidrat setelah berolah raga
Latihan beban tidak hanya membentuk otot, namun juga mengurai otot Anda. Penelitian yang dilakukan oleh Biolo et al. (1995) menyatakan bahwa kecepatan sintesis protein mencapai 108% sedangkan pemecahan protein otot mencapai 51% setelah melakukan latihan resistance1, sehingga tetap terjadi pembentukan otot karena pembentukannya lebih besar daripada pemecahan yang terjadi.
Konsumsi karbohidrat setelah berolahraga akan membantu menggantikan glikogen otot yang hilang2 dan juga menaikkan hormon insulin Anda. Insulin akan meningkatkan kecepatan sintesis protein otot3-5 membantu proses transportasi asam amino ke dalam jaringan otot Anda5-7, dan menurunkan tingkat pemecahan protein otot. Dengan asupan protein yang tinggi dan karbohidrat yang cukup dari asupan nutrisi Anda setelah latihan, hasil Anda akan semakin maksimal.



Sumber : www.l-men.com/karbohidrat-dalam-suplemen-anda

Jumat, 05 Maret 2010

Carling Cup, Gelar Pertama Manchester United Musim 2009/2010


Musim 2009/2010, menjadi musim pertama MU sejak ditinggal sang mega bintang Cristiano Ronaldo. Keraguan sempat muncul, karena terbayang mitos bahwa MU akan mengalami masa paceklik gelar bila ditinggal sang mega bintangnya, seperti dahulu David Beckham dan Van Nistelrooy. Selain masalah diatas MU juga dihadapi oleh masalah finansial yang cukup parah, pemilik klub "Keluarga Glazer", terlilit hutang yang mencapai triliunan rupiah.

Tapi Sir Alex mampu mematahkan mitos tersebut dan membuat masalah internal tersebut seperti tidak berpengaruh dengan menjuarai gelar pertama mereka yaitu, Carling Cup. Di final MU mengalahkan Aston Villa dengan skor 2-1, dimana Owen dan Rooneylah yang membungkam Aston Villa dengan gol-golnya.

Rooney yang dianggap berhasil menggantikan peran Ronaldo sebagai goal geater bagi klubnya, benar-benar memberikan kontribusi yang maksimal pada musim ini.

Mudah2an Rooney tetap konsisten dengan penampilannya dengan terus menerus mencetak gol, dan mempersembahkan gelar-gelar yang lain bagi Manchester United.