2. Apakah yang dimaksud dengan analisis faktor lingkungan eksternal dalam proses manajemen strategik?
3. Buatlah bagan kerangka implementasi strategi dan jelaskan secara singkat bagaimana maksud dari bagan tersebut?
Jawab:
1.
Penjelasan:
1. Survei penjajagan kebutuhan:
Bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja strategis guna merespon masalah dan situasi yang dihadapi bersama dengan masyarakat yang mereka fasilitasi/ dampingi. Termasuk pengembangan instrumen dan analisis masalah, analisis jenis kebutuhan (strategis dan praktis) dan membangun konsensus bersama tentang arah yang diinginkan untuk perubahan sosial.
Sistem dan metodologi sama seperti proses fasilitasi yang didasarkan pada perspektif hubungan kelas, jender, individu dan diantara kelompok sosial untuk melihat dimensi hak asazi manusia dan hubungan antara masyarakat dengan lingkungan.
2. Perencanaan Strategis dan program:
Bertujuan untuk mendapatkan gambaran rencana strategis yang sekaligus memperjelas mandat sosialnya. Proses ini mencakup beberapa kegiatan seperti:
• Identifikasi dan analisis harapan dari konstituen strategis dan stakeholders;
• Memformulasikan visi, misi dan nilai dasar;
• Analisis Eksternal (analisis peluang dan ancaman);
• Analisis Internal (kekuatan dan kelemahan);
• Memformulasikan isu strategis dan tujuan strategis.
3. Detil Program dan penganggaran:
Bertujuan untuk mendetilkan rencana induk berdasarkan rencana strategis dan peran strategis. Jenis layanan yang termasuk di dalamnya adalah:
• Pengembangan kerangka kerja logis program (matrik perencanaan program);
• Sistem alokasi sumberdaya dan anggaran biaya;
• Pengembangan sistem perencanaan, monitoring dan evaluasi dan pelaporan;
• Rencana kerja tahunan
4. Desain dan struktur organisasi:
Bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang solid dan struktur organisasi yang demokratis sebagai bagian latihan menuju gerakan demokratis. Struktur organisasi akan responsif pada masalah hak asazi manusia, sensitif jender dan lingkungan. Jenis layanan yang diberikan meliputi:
• Pengembangan struktur organisasi, desain dan tata kepengurusan;
• Mekanisme kerja, fungsi dan peran sebagai konsekwensi rencana strategis;
• Proses pengambilan keputusan dan mekanismenya.
5. Pengembangan manajemen dan keuangan:
Pengembangan sistem akuntansi dan finansial diarahkan menuju keberlanjutan finansial seperti: dana cadangan staf, dana cadangan strategis lembaga.
Dana cadangan staf adalah sejenis skema sosial/ rencana pensiun, sedang dana cadangan strategis digunakan untuk menjaga keberlanjutan tercapainya tujuan strategis. Dana cadangan ini juga dimaksudkan untuk likuiditas kelembagaan. Jenis layanan yang diberikan meliputi:
• Kebijakan financial dan standard operasional prosedur;
• Kemampuan klien untuk merencanakan dan mengelola keberlanjutan finansial dengan mengembangkan dana cadangan staf dan dana cadangan strategis yang transparan dan akuntabel.
6. Pengembangan sistem ketenagaan
Kegiatan utamanya adalah mengembangkan kebijakan personalia, spesifikasi staf dengan melakukan klasifikasi kebutuhan kerja minimum, pembagian deskripsi kerja dan penilaian kinerja, dan pengembangan sistem penggajian dengan pendekatan keamanan sosial dan keuntungan. Jenis layanan yang diberikan meliputi:
• Kebijaksanaan tentang personalian dan pelaksanaannya;
• Kemampuan klien merencanakan pengembangan staf menurut kebutuhan
Sumber : http://www.kawanusa.co.id/webpage.php?id=1
2. Analisis lingkungan eksternal akan menghasilkan peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasional.
Lingkungan jauh terdiri dari dari faktor-faktor yang bersumber dari luar, dan biasanya tidak berkaitan dengan situasi operasi perusahaan tertentu, yaitu faktor ekonomi, sosial-budaya, teknologi, demografi, politik-hukum, dan ekologi.
Lingkungan insudtri terdiri dari persaingan diantara anggota industri, hambatan masuk, produk substitusi, daya tawar pembeli dan daya tawar pemasok.
Lingkungan operasional meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi situasi persaingan perusahaan, yaitu posisi bersaing, profil pelanggan, pemasok, kreditor, dan pasar tenaga kerja.
Sumber : http://msuyanto.com/baru/?p=402
3. Proses Manajemen Strategi adalah cara para perencana strategi menentukan sasaran & mengambil keputusan.
Pada bagan 1a dapat diketahui bahwa Proses Manajemen Strategi meliputi :
1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan/mengem-bangkan visi dan misi organisasi
2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
3. Menyusun/memilih strategi untuk mencapai tujuan
4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
5. Melakukan evaluasi
1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan/mengem-bangkan visi dan misi organisasi
Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi,misi dan tujuan ini akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi,misi, dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-ambingkan oleh situasi eksternal.
Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan seringkali bertindak spontantitas dan kurang sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil hanya untuk memperoleh sesuap nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut boleh dikatakan skala menengah dan atas.
2. Menetapkan Tujuan
Tujuan adalah penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan juga merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu dalam suatu organisasi / perusahaan
3. Menyusun strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT:mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.
Analisa SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal organisasi.
a. Kekuatan (strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri).
b. Kelemahan (weakness) adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi.
c. Peluang (opportunity) adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihak manapun.
d. Ancaman (threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudiaan hari.
4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business), memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.
Mengimplementasikan berarti menggerakan para karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan nyata. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi juga diimbangi dengan imbalan yang memadai.
Tantangan implementasi adalah menstimulir para manajer dan karyawan melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan dan antusias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
5. Melakukan evaluasi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
1. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung,
2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.
Sumber ; http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_11164/title_perencanaan-strategi/



